Senin, 27 Juni 2011

Kedudukan IPTEK dalam kehidupan harus bagaimana?

Kedudukan IPTEK dalam kehidupan harus bagaimana?
Iptek merupakan hasil dari peradaban atau buah dari pemikiran yang dilakukan manusia dan seharusnya ipteks dapat membantu manusia dalam pengembangan pengetahuan dan menjadi suatu ilmu untuk membantu manusia dalam menuju kemakmuran , sehingga memudahkan keperluan hidupnya tapi bukan berarti membawa manusia itu ke arah yang dapat membahayakan hidupnya yang terjadi karena penyalahgunaan.

Iptek merupakan hasil dari peradaban atau buah dari pemikiran yang dilakukan manusia dan seharusnya ipteks dapat membantu manusia dalam pengembangan pengetahuan dan menjadi suatu ilmu untuk memba

BAGAIMANA APABILA IPTEK TANPA DI LANDASI NILAI- NILAI ETIS DAN RELIGIUS

BAGAIMANA APABILA IPTEK TANPA DI LANDASI NILAI- NILAI ETIS DAN RELIGIUS
Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah karya yang dilahirkan manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan ada. Namun ada beda fundamental antara kedua institusi tersebut. Perbedaannya terletak pada sumbernya.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangkan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keharusan bagi generasi bangsa.
Apabila IPTEK tanpa nilai etis dan religius akan menimbulkan masalah yang besar karena IPTEK tersebut tidak di landasi dengan suatu nilai-nilai seperti etis dan religius sehingga IPTEK tersebut kurang baik dan tidak bermanfaat bagi kehidupan sebab tidak akan terarah pada hal yang positif dan akan menimbulkan banyak masalah yang terjadi.

BAGAIMANA SEHARUSNYA KEDUDUKAN IPTEK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA?

BAGAIMANA SEHARUSNYA KEDUDUKAN IPTEK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA?
jawab : kedudukan Iptek dalam kehidupan manusia seharusnya seimbang dengan pembangunan dan lingkungannya.
IPTEK dalam kehidupan manusia memanglah telah membawa perubahan yang sangat besar, karena kini semua dapat terfasilitasi dengan lebih mudah dan modern, namun walaupun demikian kenajuaan dalam kehidupan manusia tersebut tetap saja harus memperhatikan segala entitas yang ada dalam lingkungan luarnya.
dan pengaplikasian IPTEK harus sesuai dengan aturan yang ada dan dan memperhatikan segala dampak buruk, dan semuanya harus berjalan dengan seimbang.

PERADABAN MERUPAKAN WUJUD KEBUDAYAAN SEBAGAI HASIL KREATIFITAS MANUSIA

PERADABAN MERUPAKAN WUJUD KEBUDAYAAN SEBAGAI HASIL KREATIFITAS MANUSIA

Peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatfitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjjadi pedoman bagi hidupnya. Istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan,ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Perkembangan yang selalu terjadi pada kretifitas manusia, lama kelamaan membentuk sebuah kekhasan yang menjadi cirri kelompok manusia tertentu, hal inilah yang disebut budaya.
Kebudayaan berwujud gagasan/ide, perilaku/aktivitas dan benda-benda. Sedangkan
peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah dan maju.Dan tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh:
-Kemajuan tekhnologi,
-Ilmu pengetahuan,
-Tingkat pendidikan

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
1. 1 Pengertian pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut pandangan hidup.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi. Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik. Jika organisasi itu negara, ideologinya disebut ideologi negara.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan. Cita - cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia malunur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Studi kasus; tidak terlalu banyak masalah yang harus dihadapi dalam pembahasan ini, tapi yang jelas setiap manusia harus memiliki dan menanamkan dalam jiwanya pandangan hidup untuk menata masa depan cerah. Karena pada zaman sekarang ini seringkali terjadinya ketidak harmonisan dalam keluarga, kesejahteraan, kenyamanan dan kesuksesan pada setiap manusia, mungkin kurangnya kesadaran dan tidak menanamkan pandangan hidup yang tujuannya yang tak lain adalah supaya manusia mencapai kehidupan lebih baik untuk kedepannya.
2. Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup hampir sama dengan cita-cita yaitu adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
sumbernya berasal dari sini;
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.Studi kasus; Di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari. Mereka menafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.
Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk terciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan.
Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka meninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid (mati di jalan Allah swt). Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan sebagainya.
Mereka juga tidak segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai.
Meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap, tetapi terorisme masih terus terjadi. Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada.
Opini; pandangan hidup dalam kehidupan manusia merupakan sesuatu yang bersifat kodrati yang sudah ada dalam diri manusia sejak manusia menggunakan akal pikirannya,karena manusia akan selalu memiliki pandangan hidup terhadap berbagai hal yang dialami dalam hidupnya.sumber pandangan hidup manusia bersumber dari berbagai hal dan sebab yang membuatnya harus mempunyai pandangan hidup sebagai dasar menjalani hidupnya.

PENGERTIAN ADAB DAN PERADABAN

PENGERTIAN ADAB DAN PERADABAN
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.
Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK dan pemerintahannya.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
1. Pendidikan
2. Kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan.
Wujud Peradaban Moral :
1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).

Latent Social Problem

Latent Social Problem

jawaban 2 : Latent Social Problem

jawaban !
Masalah laten sosial merupakan jenis masalah yang terjadi di masyarakat yang tidak dianggap sebagai masalah di masyarakatnya. Ini disebabkan oleh perhatian apa-apa dari masyarakat, juga, Ini adalah tidak memperingatkan sebagai masalah yang berbahaya.

Selain itu, masalah laten sosial merupakan jenis aktivitas manusia yang tidak sesuai dengan aturan masyarakat, bahkan menjadi tindakan kebiasaan.

Kita dapat membuktikan fakta ini dengan mengidentifikasi situasi masyarakat ketika ada terjadi semacam aktivitas yang tidak sesuai dengan aturan, di samping, tanpa peringatan lagi di sana. Kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang biasanya yang dapat dilakukan oleh masyarakat, meskipun itu salah {masalah}, akibatnya, menjadi masalah laten sosial.

Sebagai contoh, gaya busana wanita yang tidak cocok dengan budaya Indonesia bahkan aturan Islam. Di sisi Islam, itu benar-benar salah, karena setiap wanita harus membungkus tubuhnya sepenuhnya. Namun, dalam masyarakat kita, para wanita terutama muslimah tidak mengijinkan peraturan ini. Mereka mengenakan buruk-berpakaian, tidak sopan, dan lain-lain Ironisnya, tidak ada perhatian lebih dan peringatan bahwa itu adalah salah dan tidak sesuai dengan aturan sehingga menjadi sebuah tindakan kebiasaan, juga, itu menimbulkan cepat. Akibatnya, para wanita tidak menyadari bahwa aktivitas mereka adalah salah, apalagi, masyarakat tidak sadar yang salah dan menjadi masalah di sana, sehingga menjadi masalah laten sosial.

Contoh lain, dalam situasi kemacetan lalu lintas yang begitu banyak orang tidak mengizinkan aturan itu. Seringkali mereka tidak menggunakan helm, menerobos lampu lalu lintas, dan sebagainya. Ini adalah meningkatkan tindakan cepat dan konsisten sehingga orang tidak berpikir dan merasa bahwa tindakan mereka tidak sesuai dengan aturan bahkan menjadi tindakan kebiasaan sehingga mereka tidak sadar bahwa tindakan mereka adalah salah dan menjadi masalah di masyarakat. Akhirnya, itu menjadi masalah laten sosial.